Wednesday, February 23, 2011

Rini dan Mega

Di salah satu pusat pembelanjaan di kota palembang. Dua orang akhwat berjilbab besar sedang memilih-milih pakaian. Memang di sana tersedia berbagai jenis baju dari yang murah sampai yang bermerk mahal.
Sudah sejak pagi mereka di sana untuk memilih baju baru menyambut bulan ramadhan yang sebentar lagi tiba. setelah beberapa setel pakaian mereka pilih, maka mereka berdua sebut saja namanya Rini dan Mega berangkat menuju kamar ganti. Rini dan Mega ingin mencobai pakaian-pakaian tersebut.
Pusat pembelanjaan itu memiliki beberapa kamar ganti yang ruangannya cukup besar dengan pintu yang bisa dikunci dari dalam. Keduanya memilih satu kamar untuk mereka berdua. Pandangan mereka sepertinya satu kamar cukup untuk mereka berdua untuk mencobai baju-baju yang telah dipilih.
toked kerudung
susu putih jilbab
Rini dan Mega masuk ke dalam kamar ganti dan kemudian Rini mengunci pintunya dari dalam. Mulailah mereka melepas pakaian yang mereka gunakan untuk diganti dengan pakaian yang mereka pilih tadi.
Mega dan Rini adalah aktivis berjilbab dengan parasnya yang cantik dan bodi yang aduhai yang selama ini walau tubuh mereka terbungkus, tetap saja mata-mata para lelaki tak berkedip untuk memperhatikan kecantikan tubuh seksi mereka walau tertutup baju panjang dan jilbab.
Saat mereka membuka pakaiannya, Mega dan Rini tak sadar kalau di ruanagan itu telah terpasang kamera pengintai yang bisa memperhatikan seluruh aktivitas orang-orang di dalamnya. Kamera itu ternyata tersambung dengan kabel menuju ruang pemilik tempat pembelanjaan tersebut. Aksi buka pakaian itu diperhatikan oleh seorang wanita yang ternyata adalah bos dari pusat pembelanjaan itu.
Wanita itu begitu terangsang memperhatikan kedua akhwat yang sedang mengganti pakaian dan mencoba pakaian satu persatu.
Terdengar suara cekikikan dari kedua akhwat yang sedang berganti baju. Saat Rini memakai salah satu pakaian

Mega tersenyum senyum geli ketika Rini bertanya “Bagaimana Mega cantik ngga?”
Mega semakin tertawa…Rini heran “Kenapa Mega? Ada yang lucu?”
Mega secara refleks meremas tetek Rini dengan berkata “Ini Non tetekmu nonjol banget, hi hi hi…”
“Uhhh…desahan Rini sambil menepis tangan Mega yang sedang tersenyum itu.
Sepasang mata bos pemilik pusat pembelanjaan itu terlihat horny menyaksikan adegan itu. Sehingga bersuara kecil dengan mengatakan “ayo bales tuchhhh pegang juga teteknya…”
Pada giliran Mega yang memakai baju gantinya, ternyata Rinipun tergelak tertawa. Ternyata baju mega pun terlalu ketat sehingga teteknya yang juga besar ikut terlukis langsung aja Rini mengarahkan tangannya meremas tetek Mega dengan maksud membalas. “He he he, Baju kamu juga nich kecil dan tetekmu nonjol juga..”
Rini dan Mega tertawa-tawa kecil…
Rini dan Mega ternyata jadi terangsang juga dengan sentuhan yang secara refleks mereka lakukan. Ketika Rini hendak mengganti pakaian yang lain sehingga membuka pakaian sebelumnya terlibatlah buah dada montok Rini yang membayang dari beha tipis dan transparan yang Rini gunakan. Sehingga terlihat tonjolan putingnya yang menonjol berbayang.
Mega pun juga ternyata menggunakan beha tipis transparan agak ketat sehingga teteknya yang montokpun terlihat mempesona. Bos pemilik pusat pembelanjaan itupun menelan ludah.
Rini dan Mega entah dirasuki apa mereka menjadi terbakar birahinya saat melihat pandangan di depannya dengan tetek yang menantang indah walau tertutup beha. Kembali mereka menggerakkan tangannya untuk menyentuh tetek temannya.. mereka menggelinjang, terangsang. semakin lama semakin keras remasan keduanya. desahan dan rintihan mulai terdengar. Kamar itu memang kedap suara ke luar tapi terdengar jelas sampai ke ruangan monitor Bos pemilik pusat pembelanjaan ini yang juga wanita.
Terlihat aksi mMega dan Rini yang tidak lagi menyibukkan diri untuk mencobai baju, tapi asyik memperhatikan buah dada. ternyata mereka tertarik dengan buah dada temannya masing-masing sehingga aksi saling melepaskan beha di depannya. Bergantian mereka meraba tetek di depannya. Rini dan Mega hanyut dengan nafas menderu.
Sang pemilik toko tak berkedip menyaksikan kedua akhwat itu sudah saling berciuman sambil meremas toket.
Diapun membuka pakaian atasnya yang ternyata tidak menggunakan beha. Ternyata dia juga pemilik tetek yang cukup besar…Pemilik toko inipun juga meremas-remas teteknya sendiri sambil menyaksikan adehgan yang dipertontonkan oleh kedua akhwat itu.
Tanpa malu-malu, kedua akhwat yang telah terbakar syahwatnya itu menelanjangi dirinya sendiri dan saling berpelukan. Tangannya saling mengerayangi. dari aksi isap tetek, jilat putingnya yang menyebabkan masing-masing puting mereka telah tegang.
Sebenarnya Rini sering sekali sebelumnya memergoki Mega sedang bermasturbasi di kamarnya. Tapi di biarkan aja oleh Rini. Dan karena seringnya melihat Mega sering bermasturbasi. Rini pun juga terikut-ikut sering memperhatikan tubuhnya dan berakhir dengan menusuk-nusukkan jarinya ke dalam lubang memeknya.
Sekarang ini aksi mereka sambil berbaring menyilangkan kaki mereka dan merapatkan memek memek mereka berdua. Ada sensasi dahsyat yang mereka rasakan tatkala itil mereka tergesek-gesek. Tangan kedua akhwat berjilbab lebar itu terus saja meremas-remes tetek tapi meremas tetek sendiri. memek mereka terus saja saling digempetkan.
Sang pemilik toko ternyata telah menelanjangi dirinya tanpa sehelai pakaian pun. terlihat memeknya sudah sangat basah. dia mengeluarkan sebuah dildo darim dalam laci mejanya.
Suara-suara erangan Rini dan Mega terdengar cukup keras ke dalam ruangan pemilik pusat pembelanjaan ini. Lalu dildo yang mirip kontol yang sangat besar dan panjang ditusukkan ke dalam lubang memeknya…Wanita ini menjerit. Dildopun terus dipompakan di dalam memeknya.
semakin cepat ternyata hentakan-hentakan yang mempertemukan kedua memek antara Rini dan Mega dan akhirnya meledaklah jeritan tertahan dari keduanya Arrghhhh…. tanda klimaks
Rupanya wanita pemilik pusat pembelanjaan ini juga menjerit karena dildo yang keluar masuk di dalam memeknya membuat wanita ini orgasme.
Rini dan Mega tersenyum malu karena mereka ternyata punya nafsu syahwat besar yang sama dan kemudian memakai kembali pakaian muslimahnya dan beranjak ke luar dari kamar ganti lalu meletakkan kembali pakaian-pakaian yang dipilihnya. Rini dan Mega tidak jadi membeli karena baju-baju itu tidak pas besarnya dengan mereka.
Dalam bathin mereka akankah pengalaman ini terulang lagi?
Wanita pemilik pusat pembelanjaan ini terlihat tertidur setelah orgasme tadi di atas sofa

No comments:

Post a Comment